Minggu, 27 Desember 2009

ARTIKEL JAM TANGAN

SEJARAH JAM
Jam automatic pertama kali diciptaan Abraham Perrelet 1780.
Jam kantung pertama kali diciptakan oleh Peter Henlein di Jerman tahun 1524.
Begitu banyak kekurangan dari jam kantung pertama ini, baik dari sisi berat dan pengoperasiannya yang rumit membuatnya menjadi tidaklah praktis digunakan sebagai jam kantung.
Mesin yang digunakan masih terbuat dari besi biasa, yang dikemudian hari mengalami kemajuan menggunakan kuningan.
Selain itu pada jam kantung pertama ini belum terdapat balance spring dan sangat tidak akurat. Jam ini hanya memiliki satu jarum yaitu jam dan harus diputar dua kali dalam sehari, tetapi disamping semua kekurangan itu, hal ini merupakan sebuah inovasi dan kemajuan yang sangat pesat pada jamannya.

Dikemudian hari penemuan besar di jaman itu adalah per spiral yang bentuknya melingkar seperti obat nyamuk bakar yang memungkinkan penyimpanan energi yang lebih lama untuk menggerakkan jam, yang juga memungkinkan penurunan secara drastis berat dari jam.

Bentuk jam menjadi populer pada tahun 1600-an dengan ada bentuk-bentuk binatang atau objek lain, tetapi tema keagamaan menjadi hal yang populer.
Walaupun mengalami beberapa kemajuan, tetapi jam masih lebih dianggap sebagai perhiasaan pada masa itu.

Tahun 1704 batu rubi untuk pertama kali digunakan dalam mesin jam dalam upaya untuk meningkatkan ketepatan waktunya.

Tahun 1780 enamel (lapisan cat/porselen) digunakan pada plat permukaan tampilan jam (dial) sehingga membuatnya lebih mudah telihat pada kondisi minim cahaya.

Pada tahun 1780 mesin automatis (energi pada per terisi secara otomatis tanpa harus diputar secara manual)diciptakan oleh Abraham Perrelet (merk Perrelet hingga sekarang masih ada) tapi oleh Thomas Prest dipatenkan di tahun 1820.

Pada tahun 1809 di Amerika, produsen jam pertama adalah Luther Goddard of Shrewsbury di Massachussetts.

Tahun 1848 Louis Brand membuka tempak kerja jam pertamanya di La Chaux de Fonds yang dikemudian hari kita kenal sebagai merk Omega.

Tetapi perusahaan-perusahaan jam di Amerika lah yang melakukan produksi secara massal ditahun 1850 seperti Walthan, Elgin dan Hamilton (semua merk ini hingga sekarang masih ada)

Tahun 1900-an kemajuan pesat dalam ilmu per-logam-an berpengaruh terhadap mutu dari balance spring (per rambut) yang merupakan bagian yang sensitif terhadap perubahan temperatur dan posisi yang sangat berpengaruh terhadap ketepatan jam.

Tahun 1905 awal mula Rolex oleh Hans Wilsdorf.

Tahun 1914 dibuat untuk pertama kali jam tangan dengan alarm

Tahun 1924 Seiko berdiri di Tokyo.


SEJARAH JAM TANGAN

  • 1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
  • 1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
  • Awal 1600-an; Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti hewan atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling populer.
  • 1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
  • 1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
  • 1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
  • 1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
  • 1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris – Prancis
  • 1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi cikal bakal Girard-Perragaux
  • 1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
  • 1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan manufaktur arloji pertama di Amerika
  • 1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
  • 1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
  • 1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
  • 1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan pengatur melalui “crown”
  • 1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh Adolph Nicole
  • 1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
  • 1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La Chaux-de-Fonds yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji Omega
  • 1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
  • 1858; Minerva di dirikan.
  • 1860; Heuer di dirikan.
  • 1865; Zenith di dirikan
  • 1881; Movado di dirikan
  • 1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan digunakan sebagai basis zona waktu dunia
  • 1886; Geneva Seal dikembangkan
  • 1894; Universal Geneve dikembangkan
  • 1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
  • 1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
  • 1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
  • 1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji penggerak otomatik
  • 1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
  • 1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya yang dikenal dengan “Oyster”
  • 1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
  • 1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
  • 1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan tanggal
  • 1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan tenaga batterai
  • 1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan dikenal dengan “Diastar 1″
  • 1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
  • 1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang pertama.
  • 1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
  • 1980; Hublot didirikan
  • 1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
  • 1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama menjadi TAG Heuer
  • 1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak tourbillon
  • 1991; Franck Muller didirikan
  • 1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GPS.  

  • SWISS
Begitu hebatnya Swiss dalam memproduksi jam. Sampai-sampai ada joke di kalangan kolektor arloji tentang negara mana penghasil arloji terbesar dunia? Jawabannya sudah jelas. Pertama Swiss, kedua Swiss, ketiga Swiss, baru keempat Jepang dan kelima Amerika Serikat.

Jawaban setengah gurauan itu sebenarnya merupakan realita. Jam produksi Swiss telah menguasai pasar dunia. Setiap berbicara jam, otomatis bicara tentang negeri mini di jantung Eropa itu.

Hampir semua merek kelas dunia seperti Rolex, Vacheron Constantin, Wempe, Piaget, Chopard, IWC Audemars Piguet, Girard Perregaux, Longines Gucci, Rado, Omega hingga Titus menguasai dunia. Semua merek itu sudah masyhur yang menempatkan Swiss sebagai negara nomor satu di jagat arloji.

Namun, bukan berarti Swiss yang telah menguasai jam dunia itu tidak diintervensi produk luar. Di pasar jam Swiss, produksi Amerika Serikat dan Jepang juga berusaha mengail kesempatan. Ini tentu tak lepas dari globalisasi ekonomi atau pasar bebas dunia yang membuat pebisnis berusaha memanfaatkan sebesar apa pun peluang.

Fossil, jam tangan yang sangat identik dengan Amerika Serikat, kini berusaha menancapkan kukunya di Swiss. Bahkan, arloji dari negeri Paman Sam itu membuka gerai khusus di beberapa kota di Swiss.

Di Swiss, jarang ada merek jam yang membuka gerai khusus. Toko-toko jam di Swiss menjual berbagai merek. Itulah sebabnya, papan merek jam bersaing di setiap plaza jam. Tapi, Fossil memilih jalan membuka gerai khusus.

Toko khusus Fossil itu terletak di kawasan Matkplatz, Basel. Dia bersaing dengan toko jam buatan Swiss yang bertebaran di sepanjang jalan itu.

Target jam Fossil adalah para wisatawan yang membanjiri Swiss. Ke Basel saja, lebih dari satu juta pelancong per tahun yang datang. Sebagian wisatawan adalah pemburu arloji.

Pasar jam asing di Swiss tidak terlalu banyak. Barang impor ini masih jauh di bawah 5 persen dari market share arloji di negeri tersebut. Jam produk Swiss terlalu kuat untuk digoyang.

Arloji serial produk Fossil yang ditawarkan di lemari display gerai khususnya, berharga 150 hingga 1.000 CHF (Swiss Franc). Nilai itu setara Rp 1,5 juta hingga Rp 10 juta. Kisaran harga itu yang paling banyak dipamerkan.

Di Swiss rentang harga itu termasuk level menengah. Jam buatan Swiss yang bermain di kisaran ini adalah Swatch dan Swiss-Military.

Merek-merek seperti Rolex, Vacheron Constantin, atau Piaget adalah jam papan atas yang banyak bermain di atas CHF 10 ribu atau sekitar Rp 100 juta.

Jam Jepang juga menyerbu Swiss. Seiko, jam kebanggaan Negeri Sakura itu, cukup gencar beriklan lewat media. Sebagai contoh, mereka memasang iklan setengah halaman di harian Handelsblatt, ketika koran terkemuka itu menerbitkan edisi khusus rubrik jam. Di iklan itu Seiko memperkenalkan seri Velatura.

Iklan Seiko ini bersaing dengan jam tuan rumah. Seperti merek Wempe, Franck Muller, dan Kicker-Ticker yang memasang satu halaman pada hari yang sama. Seiko sudah membuktikan diri sebagai penantang jam Swiss terdepan. Pada 80-an dengan teknologi quartz mereka sempat tampil sebagai penguasa pasar internasional.
sumber:jawa pos

Arti "T Swiss Made T"


Mungkin anda pernah menemukan huruf "T" pada plat sebuah arloji, biasanya huruf ini berada di awal dan akhir tulisan "swiss made" seperti "T Swiss Made T" tanda ini biasanya ada dibagian bawah plat arloji, apakah arti "T" itu?
Jika anda memiliki arloji yang mencantuman kode-kode tersebut, kita perlu membawa arloji tersebut langsung kepada pabriknya jika terjadi sesuatu, misalnya perbaikan, karena penanganan jam-jam dengan kode "T" tersebut tidak bisa dilakukan olah ahli jam biasa, karena menyangkut keamanan,dan keterbatasan teknologi dari ahli-ahli jam umumnya.